Rumah Desa Sehat (RDS) merupakan lembaga
desa yang fokus dalam upaya pencegahan stunting dengan melibatkan kader
POSYANDU, Guru PAUD, Kader Kesehatan, Unit Layanan Pendidikan, Kader
PKK, karang taruna, dan tokoh masyarakat. Kebonharjo telah membentuk RDS
sejak tahun 2019 dengan susunan pengurus berdasarkan rembug stunting di
Bulan Juni 2019. Kesekretariatan berada di POSKESDES Kebonharjo yang
berlokasi di Jeblogan Gebang.
Rabu, 4 Maret 2020 di Balai Kalurahan
Kebonharjo pengurus RDS telah menyelenggarakan rapat koordinasi yang
pertama di tahun 2020 dengan pembiayaan dari APBDes Kebonharjo. "Rapat
koordinasi kali ini difokuskan untuk pembahasan kegiatan RDS yang telah
dianggarkan dalam APBDes 2020. Penanganan stunting merupakan salah satu
prioritas penggunaan Dana Desa. Kegiatan dalam RDS difokuskan untuk
meningkatkan scorecard konvergensi stunting, yang mana laporan scorecard
ini sebagai salah satu syarat pencairan Dana Desa Tahap 2," jelas Dwi
Budiatun Carik Kebonharjo selaku koordinator RDS.
Waljiyanto, pendamping desa memberikan
apresiasi bagi Kebonharjo karena menyelenggarakan pertemuan RDS yang
pertama se-Kapanewon Samigaluh. "Kami mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pengurus RDS Kebonharjo yang telah melakukan koordinasi pada
kesempatan kali ini, semoga program desa tahun ini terkait penanganan
stunting dapat terealisasi dengan kerjasama RDS dan Kader Pembangunan
Manusia (KPM)," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Walji menyarankan
rembug stunting diselenggarakan Bulan April dan perlu adanya focused
group discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah tentang konfergensi
penanganan stunting tahun 2021.
Kegiatan RDS yang telah dianggarkan dalam APBDes Kebonharjo TA 2020 terdiri dari:
1. Kegiatan Rembug Stunting
2. Kegiatan Parenting PAUD kelas Bapak dilakukan 4 kali/ tahun.
3. Kegiatan Pelatihan Pemberian Makanan bagi Bayi dan Anak (PMBA) dilakukan di Balai Kalurahan Kebonharjo dan 10 POSYANDU se-Kebonharjo.
4. Kegiatan Konseling Terpadu dengan sasaran balita stunting dan ibu hamil dilakukan 4 kali/tahun.
5. Rapat koordinasi RDS dilakukan minimal 4 kali dalam setahun.
1. Kegiatan Rembug Stunting
2. Kegiatan Parenting PAUD kelas Bapak dilakukan 4 kali/ tahun.
3. Kegiatan Pelatihan Pemberian Makanan bagi Bayi dan Anak (PMBA) dilakukan di Balai Kalurahan Kebonharjo dan 10 POSYANDU se-Kebonharjo.
4. Kegiatan Konseling Terpadu dengan sasaran balita stunting dan ibu hamil dilakukan 4 kali/tahun.
5. Rapat koordinasi RDS dilakukan minimal 4 kali dalam setahun.
"Total anggaran untuk kegiatan RDS
sebesar Rp 22.150.000 (dua puluh dua juta seratus lima puluh ribu
rupiah). Kegiatan ini didanai dengan Dana Desa jadi
pertanggungjawabannya selain berkas pertanggungjawaban keuangan juga
dilengkapi foto dan laporan kegiatan," jelas Dwi Budiatun.
Rapat juga membahas pembagian tugas
masing-masing pengurus dalam setiap kegiatan. Gunadi dan Heri Widodo
mengurusi pelaksanaan teknis rembug stunting; Sri Johariyah dan Tatik
Purwantari tentang parenting PAUD; Tyas Ningrum, Sugiyanto, Sarjini
tentang Konseling Terpadu; Siti Tadzkiroh dan Sunariyah bertugas dalam
kegiatan PMBA. "Dalam setiap kegiatan KPM wajib mendampingi dan semua
pengurus harus saling mengingatkan jika kegiatan sudah mendekati
jadwalnya," ungkap Tantono selalu Kamituwo Kebonharjo.
Kegiatan RDS Kebonharjo yang akan segera
dilaksanakan pada Bulan Maret adalah parenting PAUD kelas Bapak di
minggu kedua dan ketiga, serta Konseling terpadu pada tanggal 12 Maret
2020.
berita diambil dari http://kebonharjo-kulonprogo.desa.id/index.php/first/artikel/380
0 komentar:
Posting Komentar