• Dana Desa Tahun 2020 Diprioritaskan Untuk Penanganan Stunting di Desa

    Dana Desa Tahun 2020 Diprioritaskan Untuk Kegiatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Khusunya Dalam Penanganan Stunting di Desa

  • Penggunaan Dana Desa 2020

    Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 Mengikuti Ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: PMK 205/205.07/2019 Tentang Pengelolaan Dana Desa

  • Dana Desa 2020

    Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Telah Melakukan Pencairan Dana Desa Tahun 2020 Sebesar 60% di Bulan Januari 2020 di 87 Kalurahan

Tampilkan postingan dengan label Karang Taruna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karang Taruna. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 April 2020

PEDULI KESEHATAN, KARANGTARUNA KALURAHAN BROSOT BAGI BAGI MASKER GRATIS DI PASAR





Karang Taruna Tunas kemuning (KTTKK) Kalurahan Brosot, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan bagi bagi masker gratis kepada para pedagang dipasar pada Kamis, 02 April 2020. Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Brosot yang bertepatan dengan hari pasaran disana Yakni Pon berdasarkan kalender Jawa.  Pada kesempatan tersebut segenap pengurus Karang Taruna terlihat ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan ini. Lebih kurang ada 200 masker kain yang dibagikan kepada para pedagang yang diambilkan dari anggaran dana sosial Karang Taruna Peduli ( KKP)
Satria Prakassiwi selaku ketua Karang Taruna menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Karang Taruna Kemuning Peduli  dan pada kesempatan kali ini program rutin KKP tersebut diaplikasikan melalui kegiatan bagi  bagi masker gratis untuk para pedagang di Pasar Brosot.  Menurutnya hal tersebut dilakukan megingat  pasar merupakan salah satu tempat dengan mobilitas penduduk serta interaksi sosial yang sangat tinggi.
Namun pada kenyataannya saat ini masih ada pedagang yang belum menggunakan masker atau alat pelindung diri yang dapat meminimalisir penyebaran atau penularan. Masker ini semakin sulit diperoleh dan harganyapun membumbung tinggi , itu membuat masyarakat enggan untuk membeli. Oleh sebab itu, masker kain ini kita bagikan secara gratis kepada para pedagang yang ada di Pasar Brosot untuk mengantisipasi penyebaran ataupun penularan covid -19 jelasnya.
Adapun pemilhan masker kain, menurut satria dikarenakan masker medis saat ini susah dicari. Selai itu dia ingin mengamalkan himbauan pemerintah, yakni masker medis hanya diperuntukkan bagi yang sakit dan tenaga medis. Sedangkan bagi masyarakat dianjurkan bisa menggunakan masker kain.
Disisi lain, masker kain itupun dibuat oleh masyarakat juga. Sehingga sekaligus bisa memutar roda perekonomian dimasyarakat, tuturnya.  Selain pembagian masker, sebelumnya Karang Taruna Tunas kemuning juga telah melaksanakan program penyemprotan disinfektan diseluruh rumah warga guna mengurangi resiko penyebaran Covit-19 (Harmadi- PLD Kaluraha Brosot, Pandowan, Tirtorahayu)