Kulon Progo,- Kalurahan Banaran Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo menyiapkan ruang sekretariat Karang Taruna dan Gedung Serbaguna sebagai tempat isolasi mandiri apabila terdapat pemudik ataupun ODP yang ditolak warga. Langkah ini diambil sebagai salah satu bentuk tanggap bencana covid-19. Kalurahan Banaran tidak menutup kemungkinan akan kedatangan pemudik dari luar daerah, mengingat warga kalurahan banyak yang merantau ke luar daerah. Sehingga diperlukan antisipasi apabila terjadi penolakan oleh warga ataupun tidak ada fasilitas rumah warga yang bisa ditempati.
Ruang Sekretariat Karang Taruna dan gedung serbaguna terpisah dari gedung yang lain, juga mempunyai toilet tersendiri. Pemerintah Kalurahan Banaran menganggarkan kebutuhan dasar pada saat dilaksanakan isolasi mandiri. Seperti alat tidur, alat makan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Haryanta SH, Lurah Banaran sekaligus ketua Satgas Tanggap Covid-19 mengatakan, "ruang isolasi mandiri ini kita lakukan sesuai protab dari pemerintah, hal ini adalah komitmen kami sebagai pemerintah kalurahan dalam rangka tanggap bencana covid-19".
Namun, meskipun ruang isolasi sudah disiapkan, pemerintah kalurahan Banaran tetap menghimbau warga yang merantau tidak mudik dahulu. Ora bali tetep sedulur, nek bali iso gawe babak belur. Demikian slogan yang dikampanyekan ditengah tengah masyarakat.
Banaran, 17 april 2020 Asti Widagdo ( PLD Galur)
0 komentar:
Posting Komentar