Jumat, 24 Juli 2020

Seluruh Kalurahan di Kulon Progo Ikuti Pelatihan Aplikasi e-HDW dan e-DMC


P3MD Kulon Progo,- Dinas PMD Dalduk dan KB Kabupaten Kulon Progo telah selesai melaksanakan pelatihan  aplikasi Human Development Worker (eHDW) dan aplikasi Desa Melawan Covid-19 (e-DMC). Pelatihan ini diikuti seluruh kalurahan di 12 kapanewon di Kabupaten Kulon Progo. Dengan peserta masing-masing kalurahan sebanyak 3 orang yang terdiri 2 orang unsur kader pembangunan manusia (KPM) dan 1 orang berasal dari pamong atau relawan desa melawan covid-19. Pelatihan atau bimtek ini dilaksanakan mulai tanggal 17 – 23 Juli 2020 yang bertempat di masing-masing kantor kapanewon.

 

Sebelumnya juga telah dilaksanakan Training of Trainer (TOT) atau pembekalan tentang aplikasi e-HDW dan e-DMC kepada para pendamping yang terdiri atas PD, PDTI dan PLD se-Kabupten Kulon Progo. Bimtek ini telah dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2020 bertempat di Aula Dinas PMD Kabupaten Kulon Progo. Dari TOT atau bimtek ini para pendamping selanjutnya menjadi tentor atau fasilitator dalam pelaksanaan pelatihan kedua aplikasi tersebut kepada para kader pembangunan manusia dan relawan desa melawan covid-19.

 

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kemendes PDTT RI nomor 13 tahun 2020 tentang Pemanfaatan penggunaan aplikasi desa melawan Corona Virus Disease 2019 (e-DMC) dan Human Development Work (eHDW).

 

Tujuan adanya kedua aplikasi tersebut adalah untuk peningkatan kualitas pendataan sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh para pihak. Serta memberikan pedoman bagi pemerintah desa, relawan desa lawan covid-19 dan kader pembangunan manusia untuk melakukan pendataan secara tepat dan akurat.

 

Adapun secara khusus untuk Aplikasi e-HDW berfungsi untuk mempermudah tugas dan fungsi para kader pembangunan manusia (KPM) dalam melakukan pendataan dan pemantauan terhadap sasaran 1000 hari pertama kehidupan (HPK) pada program konvergensi stunting. Selain itu aplikasi e-HDW ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi kesenjangan utama dalam pemberian 5 paket layanan konvergensi stunting yang harus diterima oleh sasaran prioritas 1000 HPK. Sehingga KPM dapat lebih efektif mengadvokasi pemerintah desa dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penanganan stunting.


Sedangkan aplikasi desa melawan covid-19 merupakan salah satu upaya mendukung Kalurahan/desa dalam merespon dan menangani pandemi Covid-19 khususnya terkait dengan akurasi dan kecepatan data tentang kegiatan yang dilakukan oleh relawan kalurahan melawan Covid-19. Kegiatan-kegiatan relawan kalurahan melawan Covid-19 khususnya tentang pendataan jumlah pemudik, jumlah PDP, jumlah ODP dan jumlah pasien positif Covid-19 di tingkat kalurahan. Untuk itu maka dibuatlah satu sistem informasi berbasis android Desa Melawan Covid-19 (eDMC-19).

0 komentar:

Posting Komentar