P3MD Kulon Progo,- Pada hari Rabu Tanggal 29 Juli 2020, akhirnya Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan menyelenggarakan Muskal Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Tahun 2021. Sehingga progres pelaksanaan Muskal di 87 Kalurahan di Kabupaten Kulon Progo sudah mencapai 100 persen.
Pada kesempatan Muskal Kalurahan Bojong ini dihadiri oleh Ketua BPKal, Lurah, KPW DIY, TAPM, Pendamping Desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Perangkat Kalurahan, dan utusan dari masyarakat termasuk utusan dari perwakilan kader pembangunan manusia (KPM).
Dwi Andana S.E, selaku Lurah Bojong, dalam sambutannya menyampaikan laporan pemanfaatan APBKal tahun 2020 untuk kegiatan pembangunan, pemberdayaan serta untuk penanganan Wabah Covid 19 terutama untuk merealisasi kegiatan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Lurah Bojong yang juga ketua Paguyuban Bodronoyo Dwi Andana juga menyampaikan bahwa kegiatan yang sudah direncanakan untuk tahun 2020 banyak yang tidak terealisasi karena digunakan untuk penanganan covid 19 terutama untuk merealisasi BLT DD 3 bulan pertama.
Pada kesempatan tersebut Tontowi, S.Ag. selaku TAM PMD & PP KPW-4 DIY menyampaikan bahwa Forum Musyawarah Kalurahan (Muskal) Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan (RKPKal) merupakan forum untuk menyampaikan aspirasi kebutuhan masyarakat dalam rangka menyelesaikan masalah maupun mengembangkan potensi yang ada di wilayah Kalurahan Bojong.
Sementara itu, Sumaryono selaku Ketua Badan Permusyawaratan Kalurahan Bojong dalam penjelasannya mengatakan siap menerima masukan-masukan dari masyarakat pada forum muskal ini. Pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa penyelenggaran kegiatan PAUD sudah berjalan di semua pedukuhan. Di tahun 2021 kalurahan Bojong masih memprioritaskan kegiatan stimulan padukuhan, jika wabah Covid 19 segera berlalu. Terdapat pula usulan dari masyarakat yang menarik antara lain penanggulangan hama Tikus yang merusak lahan pertanian petani. Rencananya akan melaksanakan kegiatan gopyokan hama tikus.
Kegiatan Muskal Bojong kali cukup aspiratif yang ditunjukkan banyaknya warga utusan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya. Termasuk penyampaian usulan dari hasil rembuk stunting yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2020. Rini Dwi Astuti Selaku Kader Pembangunan Manusia menyampaikan usulan-usulan kegiatan dalam rangka penanganan stunting di kalurahan Bojong.
Usulan-usulan kegiatan yang disampaikan dalam Muskal kali ini cukup banyak. Sumaryono selaku Ketua BPKal Bojong menyampaikan agar usulan-usulan kegiatan tersebut nantinya dibuat skala prioritas. Lebih lanjut Dwi Andana Lurah Bojong menambahkan agar di forum muskal ini juga bisa menyepakati kembali kegiatan-kegiatan yang di tahun 2020 ini yang belum terealisasi karena covid 19.
0 komentar:
Posting Komentar