P3MD Kulon Progo; Pendampingan berkelanjutan infrastruktur desa penting untuk
dilakukan oleh para pendamping desa khususnya pendamping teknik infrastruktur dalam
rangka memastikan output pelaksanaan pembangunan infrastruktur sesuai dengan perencanaan
yang telah disusun. Melakukan pelatihan dan bimbingan teknis konstruksi secara
sederhana kepada kader teknik dan perangkat desa sesuai dengan kondisi
kekhususan setempat. Bimbingan teknis tersebut meliputi pembuatan desain dan
RAB. Selain itu pendampingan/ fasilitasi dilakukan pada saat persiapan dan pelaksanaan pembangunan, finishing kegiatan, pengelolaan, dan
pemeliharaan sarana prasarana desa.
Pendampingan dan fasilitasi desa dalam pembangunan infrastruktur penting juga dilakukan oleh pendamping desa infrastruktur kepada masyarakat disebabkan masyarakat
desa sebagai komunitas yang butuh pemberdayaan supaya
mereka bisa mengerti
akan pembangunan yang efektif dan terarah,
dalam hal ini
partisipasi masyarakat
sangat diutamakan.
Hal ini
mengindikasikan bahwa apapun program
pembangunan yang ada di desa apabila tidak ada pendampingan yang kuat untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, dan apabila
masyarakat secara
keseluruhan masih kurang tahu tentang program
yang ada di desa
maka ini akan menghambat perkembangan desa.
Demikianlah yang dilakukan oleh Ir. Yusub Budi Sutrisna Pendamping Desa
Infrastruktur Kapanewon Wates Kabupaten Kulon Progo. Pada tahun 2019, Ir. Yusub
Budi Sutrisna masih bertugas di kalurahan di wilayah Kapanewon Pengasih. Saat bertugas
di Kapanewon Pengasih Yusub aktif melakukan pendampingan kepada perangkat desa
dan kader teknik dalam melakukan perencanaan pembangunan infrastruktur di
kalurahan-kalurahan. Salah satunya pendampingan kepada perangkat desa dan kader
teknik di Kalurahan Sidomulyo
Kapanewon
Pengasih. Adapun pendampingan yang dilakukan adalah proses Perencanaan RAB dan Desain sebuah jembatan
yang menghubungkan dua pedukuhan di Kalurahan Sidomulyo. Jembatan tersebut terletak di Pedukuhan Talunombo,
Kalurahan Sidomulyo yang merupakan jembatan rintisan di jalan tembus dengan Pedukuhan
Tanggulangin, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih. Pendampingan dan fasilitasi tersebut akhirnya perencanaan pembangunan
jembatan di jalan tembus dengan Pedukuhan
Tanggulangin tersebut masuk dalam anggaran APB Kalurahan tahun 2020.
Namun sejak tanggal
2 Januari 2020 berdasarkan Surat Perintah Tugas dari Satker P3MD DIY, Ir. Yusub Budi
Sutrisna relokasi tugas ke Kapanewon Wates. Kendati demikian kondisi ini tidak
lantas menghentikan langkah Ir. Yusub untuk tetap melakukan pendampingan kepada
Kalurahan Sidomulyo walaupun sudah berbeda wilayah tugasnya. Bahkan pada saat pelaksanaan jembatan di jalan tembus dengan Pedukuhan Tanggulangin Kalurahan
Sidomulyo tersebut beberapa tenaga teknis dan perangkat desa masih melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan pak Yusub. Pendampingan kepada kader teknik tersebut diantaranya terkait ukuran pemotongan besi, cara
pemasangan bekesting, revisi desain dll. Pendampingan ini dilaksanakan melalui bimbingan
teknis dan atau melalui IST (In Servis
Training) kepada kader teknis, perangkat desa dan beberapa perwakilan masyarakat
setempat. Bimtek tersebut bertempat di Kapanewon Wates Tanggal 3 dan 13 Agustus 2020.
Akhirnya Pelaksanaan
jembatan di jalan tembus dengan Pedukuhan Tanggulangin Kalurahan
Sidomulyo tersebut dapat dilaksanakan dan selesai pengerjaannya pada tanggal 27 Agustus 2020. Jembatan
tersebut memiliki
Volume 4 x 3 m, Rabat 170 x 2.10 m. Adapun realisasi Anggaran pembangunan
jembatan tersebut sebesar Rp 79.731.500,-
Demikian pendampingan yang dilakukan Ir. Yusub Budi Sutrisna Pendamping Desa Infrastruktur kepada kader teknis, perangkat desa dan masyarakat di Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Pengasih. Pendampingan yang berkelanjutan, antar waktu dan antar wilayah dampingan. Pendampingan yang melebihi wilayah tugasnya saat ini. Tentunya hal yang demikian sesuatu hal yang baik dan harapannya bisa menjadi inspirasi bagi para pendamping desa lainnya.
Artikel ditulis dengan sudut pandang pihak kedua dari tulisan yang bersangkutan (Ir. Yusub Budi Santosa) dengan tidak mengubah subtansinya.
Jembatan sebelum dibangun |
Proses Pengerjaan Jembatan |
Jembatan Setelah Selesai Pengerjaan |
apresiasi untuk mas yusub, memang beliau seorang pendamping senior yg dgn hati tulus berkenan mengabdikan diri dan sharing ilmu serta pengalaman, semoga menjadi ladang amalnya, aamin. bisa jadi contoh bagi pendamping yg lain.
BalasHapus