Selasa, 20 Oktober 2020

Kalurahan Brosot Kembangkan Perekonomian Desa Melalui Pembangunan Lapak Kuliner

 

brosot

P3MD Kulon Progo; Dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha kecil, Pemerintah Kalurahan Brosot Kapanewon Galur membangun lapak kuliner yang bersumber dari Dana Desa. Adapun pembangunan lapak kuliner ini dengan anggaran Rp. 127.152.800,00 dan progress pekerjaan saat ini sudah mencapai 95 Persen. Melalui program pembangunan lapak kuliner ini Pemerintah Kalurahan Brosot berharap mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah dan masyarakat yang terdampak Pandemi covid-19.

Pemerintah Kalurahan Brosot di tahun 2020 ini telah memfokuskan pengalokasian Dana Desa 2020 disamping untuk PKTD dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), juga mengalokasikan Dana Desa untuk pemulihan ekonomi Desa di saat pandemic covid 19. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kaurahan Brosot dalam menghadapi ancaman membahayakan sisitem ekonomi atau stabilitas ekonomi ditengah Pandemi Covid 19.

Pembangunan lapak kuliner ini dharapkan memberikan manfaat terhadap pengembangan ekonomi masyarakat yang ada di desa. Secara tidak langsung juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat kecil khususnya kelompok perempuan. Manfaat lain yang didapatkan dari program ini warga masyarakat mendapatkan pengalaman berwirausaha, menumbuhkan wirausaha baru dari masyarakat kecil dan memperluas usaha yang ada untuk tumbuh dan berkembang sesuai potensi yang ada di Desa. Selain itu program ini juga diharapkan mampu memperkecil angka pengangguran di desa, mempererat rasa kebersamaan, mengembangkan potensi masyarakat, mengembangkan usaha yang telah ada sebelumnya, serta menumbuhkan rasa ingin maju dan sebagainya.

Penggunaan Dana Desa Kalurahan Brosot untuk pengembangan ekonomi desa ini sesuai dengan Intruksi dari Kementerian Desa dan PDTT yaitu penguatan dan pemulihan ekonomi desa akibat adanya pandemi covid-19. Sehingga kegiatan perekonomian di desa dapat berangsur pulih dan menggeliat kembali. Program ini merupakan salah satu langkah dalam rangka membangun ketahanan ekonomi melalui Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang ada di desa. Dalam jangka panjang program ini diharapkan mampu menumbuhkan dan mengembangkan Kemampuan UMKM yang ada di Desa menjadi sistem usaha yang tangguh dan mandiri dan meningkatkan peran UMKM dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.

Kontributor: Zamroni, S.Ag. (PD Kapanewon Galur)

1 komentar:

  1. terima kasih mas zamroni, sbg PD perlu mengawal terus utk pemanfaatan sesuai fungsi dan tujuannya utk membuka peluang usaha bagi masyarakat

    BalasHapus