Bantuan Langsung
Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa telah cair di berbagai wilayah, tak
terkecuali di wilayah Kulon Progo.
Bupati Kulon Progo,
Sutedjo, Senin (4/5/2020) menyampaikan bahwa BLT ini diperuntukan bagi keluarga
miskin di desa yang terdampak pandemi wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
"Penyaluran dana
desa sebesar Rp600 ribu perbulan ini, diberikan secara tunai sampai sejak April sampai Juni 2020," ujarnya.
Pada penyaluran BLT
ini, Bupati Kulon Progo Sutedjo menyerahkan secara simbolis kepada tiga orang
perwakilan diantaranya Santosa Abadi dari pedukuhan Klopo Sepuluh, kalurahan
Bendungan; Sukinah dari Pedukuhan Kopat kalurahan Karangsari; dan Sukidal dari
Pedukuhan Wareng, Kelurahan Donomulyo.
Menurutnya,
penyampaian BLT ini dengan ketentuan pada April diberikan di awal Mei,
sedangkan BLT Mei diberikan akhir Mei, dan untuk Juni diberikan awal Juni.
"Penyampaian
dilakukan selama tiga bulan sesuai ketentuan pemerintah. Khusus untuk di Kulon
Pogo BLT diberikan melalui rekening BPD DIY," ungkapnya.
Sementara itu Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (PMD Dalduk KB) Sudarmanto, SIP. M.Si, mengatakan kategori penerima BLT untuk masyarakat adalah
dari hasil musyawarah tingkat kalurahan yang kemudian ditetapkan dengan
peraturan lurah. "Untuk besaran nominal per-Kepala Keluarga (KK) adalah
600 ribu per bulan," katanya.
Lanjutnya,
Penyampaian BLT akan dilakukan dengan sekema, penyampaian BLT April diberikan
awal Mei, BLT Mei diberikan akhir Mei, sedangkan BLT Juni diberikan awal Juni.
“Jumlah penerima
sebanyak 5.321 penerima BLT yang tersebar di 87 Kalurahan se-Kulon Progo. Semua
bantuan BLT tersebut akan disampaikan secara non tunai yaitu melalui rekening
BPD,” jelasnya.
Menurutnya penyerahan
simbolis tersebut dimaksudkan agar semua Kalurahan segera menyampaikan dana BLT
kepada masyarakat penerima manfaat. "Sumber BLT tersebut berasal dari dana
Desa," pungkasnya.
Berita ini diambil dari:
0 komentar:
Posting Komentar