P3MD Kulon Progo; Kalurahan Banaran menyelenggarakan pelatihan pemakaman jenazah sesuai protokol covid-19. Pelatihan resmi dibuka Lurah Banaran Bapak Haryanta, SH selaku Ketua Tim relawan covid-19 Kalurahan Banaran. Pelatihan diikuti oleh perwakilan pedukuhan dari 13 pedukuhan di Kalurahan Banaran. Setiap pedukuhan mengirimkan 5 relawan yang akan dilatih pada pelatihan tersebut. Pelatihan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kalurahan Banaran sesuai Protokol Kesehatan. Menggunakan sumber dana Dana Desa 2021. Narasumber pelatih dari Puskesmas dan BPBD Kulon Progo, yaitu dokter Hani dan Sahabat Sunardi.
Lurah Banaran, Bapak Haryanta, SH, menuturkan bahwa pelaksanaan pelatihan tersebut sangat bermanfaat, mengingat banyaknya warga yang resah dengan pemulasaraan dan pemakaman dengan protokol Covid-19 karena beredar isu pemakaman dengan protokol Covid-19 tidak sesuai dengan syariat dan dilimpahkannya pemakaman jenazah covid-19 dari BPBD Kabupaten Kulon Progo ke Pemerintah Kalurahan per Desember 2020. Sehingga Kalruahan Banaran harus siap untuk melakukan pemakaman jenazah covid secara mandiri.
Peserta Diajarkan Cara Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) Yang Benar, Tata Cara Memandikan Jenazah, Mendisinfeksi, Pembungkusan Menggunakan Kain Kafan Dan Plastik Berlapis, Cara Memaksukan Ke Dalam Peti, Cara Memasukkan Ke Mobil Ambulan.Cara Menggotong Jenazah, Tata Cara Pemakaman Korban Covid-19 Yang Tidak Diperbolehkan Disemayamkan Di Rumah Duka Dan Harus Segera Dimakamkan Dalam Waktu Maksimal 4 Jam, Selain Itu Peserta Juga Diajarkan Cara Melepaskan APD Dengan Aman. Prosedur pemakaman jenazah covid meninggal di rumah sakit atau pun di rumah dan juga peserta diberi pemahaman kekhawatiran masyarakat tentang pemakaman covid.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Wahyu Lestari dan Asti Widakdo selaku pendamping Desa Kapanewon dan Lokal Kalurahan. “Pelatihan Ini memakai anggaran Dana Desa,Mengikuti Protokol Yang Sudah Ditetapkan Oleh Pemerintah Dan Bertujuan Agar Para Personel Terbiasa Dan Tidak Gagap Apabila Melaksanakan Pemulasaran Dan Pemakaman Jenazah Covid-19,” Jelas Asti Widakdo.
Dia Juga Mengharapkan Dengan Dilaksanakannya Kegiatan Pelatihan yang bersumberdana Dana Desa Ini Masalah-Masalah Terkait Jenazah Covid-19 Maupun Terduga Covid-19 Sudah Bisa Ditangani secara mandiri oleh masyarakat desa, Sehingga Tidak Menimbulkan Ketakutan Maupun Kecemasan Dari Masyarakat.
Kontributor: Asti Widakdo PLD Galur, Kulon Progo DIY