P3MD Kulon Progo; Pada hari Senin (8/3/21) Dinas PMD bersama TAPM Kabupaten Kulon Progo melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021. Bimtek pemutakhiran IDM 2021 ini dilaksanakan di Kapanewon Kalibawang pada pagi hari dan di Kapanewon Girimulyo pada siang harinya. Bimtek pemutakhiran IDM ini diikuti oleh para pendamping desa, lurah dan carik se- Kapanewon Kalibawang dan Girimulyo.
Pelaksanaan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021 ini berdasarkan surat edaran Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa dan PDTT Nomor: 5/PR/03.01/III/2021 tertanggal 1 Maret 2021 tentang pelaksanaan pemutakhiran IDM berbasis SDGs tahun 2021. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa hasil pemutakhiran data IDM 2021 akan digunakan oleh Kementerian Keuangan dalam melakukan perhitungan Dana Desa tahun anggaran 2022 pada Alokasi Afirmasi dan Kinerja sebagaimana diatur dalam Permenkeu Nomor: 222/PMK.07/2021 tentang pengelolaan dana desa.
Kegiatan pemutakhiran IDM 2021 dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret – 31 Mei 2021. Sedangkan di Kabupaten Kulon Progo pemutakhiran IDM baru dimulai pada hari Senin (8/3/21) yang diawali dengan kegiatan sosialisasi dan bimtek yang dilaksanakan di Kapanewon Kalibawang dan Girimulyo. Kegiatan sosialisasi dan bimtek ini rencananya akan dilaksanakan secara bergantian di 12 kapanewon di Kabupaten Kulon Progo. Pada kegiatan Bimtek IDM kali ini juga sekaligus dilakukan inputing data-data perubahan atau updating data yang ada dalam indikator-indikator Indeks Desa Membangun (IDM).
Dalam kegiatan bimtek pemutakhiran IDM ini, Joko Sunanto, SH selaku Kasi Keuangan dan Pendapatan Desa - Dinas PMD Dalduk dan KB Kulon Progo menyampaikan agar kegiatan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Lebih lanjut Joko Sunanto berharap hasil dari pemutakhiran IDM tahun 2021 terdapat kenaikan status desa atau kalurahan di Kabupaten Kulon Progo.
“Pada tahun 2020 di Kabupaten Kulon Progo terdapat 4 kalurahan kategori mandiri, 40 kalurahan kategori maju dan 43 kalurahan kategori berkembang. Sehingga pada kegiatan pemutakhiran IDM 2021 ini diharapkan jumlah kalurahan dengan kategori mandiri dan maju bisa bertambah banyak dibanding tahun 2020 silam”. tutur Joko Sunanto.
Secara terpisah Ir. Teguh Santosa selaku Korkab TPP P3MD Kabupaten Kulon Progo berharap seluruh pendamping desa se- Kabupaten Kulon Progo secara bersama-sama mengawal dan memfasilitasi pelaksanaan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021. Diakui oleh Teguh Santosa bahwa saat ini semangat Pendamping desa agak menurun mengingat honorarium pendamping desa sampai dengan hari ini (8/3/21) belum kunjung diterima oleh para pendamping. “Namun kabar gembiranya sudah ada informasi yang didapat dari PPK 5 Satker Pusat BPSDM Kemendes PDTT bahwa InsyaAllah Honorarium Pendamping Desa dalam waktu pekan ini akan diterima oleh para pendamping desa.” jelas Teguh Santosa.
Sehingga setelah honorarium pendamping desa ini cair, maka diharapkan para pendamping desa untuk segera bergegas mengawal dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang ada di desa atau kalurahan diantaranya penyaluran BLT bulan ketiga, PPKM mikro, pemutakhiran IDM, pendataan SDGs Desa, Indentifikasi kerjasama desa, dll. “Seluruh pendamping desa tanpa terkecuali harus all out dan gass poll, khususnya terkait dengan kegiatan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021 ini.” tutur Teguh.
Diketahui bahwa Indeks Desa Membangun (IDM) ini setiap tahunnya dilakukan pemutakhiran data. Pemutakhiran data IDM ini berfungsi untuk memotret perkembangan kemandirian Desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa.
Indeks Desa Membangun (IDM) ini mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi Masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal sosial. Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan Indeks Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan. (Adm)
0 komentar:
Posting Komentar