Jumat, 28 Februari 2020

Perkuat Konvergensi Stunting: Kalurahan Banjarharjo Adakan Rapat Koordinasi Rumah Desa Sehat (RDS)


Kulon Progo,- Pemerintah kalurahan Banjarharjo Kapanewon Kalibawang dalam rangka memperkuat gerakan konvergensi stunting mengadakan rapat koordinasi Rumah Desa Sehat. Rapat koordinasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Februari 2020 bertempat di Aula Kalurahan Banjarharjo. Hadir dalam rapat koordinasi ini adalah unsur pemerintah Kalurahan Banjarharjo yaitu Lurah, Carik, dan Kamituo, selain itu hadir juga dari Bidan Desa, Himpaudi Kapanewon Kalibawang, Ketua BPD,  Ketua LPMKal, PKK, Kader Pembangunan Manusia, dan Kader Posyandu. Sedangkan hadir  sebagai Narasumber yaitu  Bapak Aris Nurkholis, M.Pd. dari Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Kabupaten Kulon Progo.

Lurah Kalurahan Banjarharjo Bapak Susanto, SE. menyampaikan dalam sambutannya bahwa Rapat koordinasi Rumah Desa Sehat ini bertujuan untuk memperkuat kegiatan konvergensi stunting di wilayah Kalurahan Banjarharjo. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa dengan adanya Rumah Desa Sehat sebagai secretariat bersama lintas sector  para pelaku pemberdayaan dan pembangunan yang peduli terhadap penanganan stunting diharapkan mampu untuk menekan angka stunting di Kalurahan Banjarharjo.

Dalam paparannya Aris Nurkholis sebagai Tenaga Ahli PSD Kabupaten Kulon Progo menyampaikan bahwa Rumah Desa Sehat merupakan Sekretariat bersama bagi para Pegiat Pemberdayaan Masyarakat Dan Pelaku Pembangunan Desa Di Bidang Kesehatan, yang berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat penyebaran informasi kesehatan, wadah  integrasi/ komunikasi/konsultasi antar pelaku pemberdayaan dan  pembangunan desa,  sarana sinkronisasi  program dan kegiatan antar sektor di desa dan forum advokasi kebijakan di bidang kesehatan khususnya  terkait dengan upaya mendukung konvergensi  stunting. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa Rumah Desa  Sehat mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengawal kegiatan-kegiatan konvergensi stunting di tingkat Kalurahan mulai dari memastikan sasaran 1000 HPK mendapatkan 5 paket layanan, pemantauan terhadap sasaran rentan dan kampanye kepada masyarakat   pentingnya perilaku hidup sehat dan bersih. Sehingga diharapkan permasalahan-permasalahan stunting dapat dipecahkan bersama antar berbagai pihak lintas sector.

Mengapa kegiatan konvergensi ini penting untuk dilakukan dan dikawal oleh Rumah Desa Sehat?. Bapak Aris Nurkholis menjelaskan bahwa masih banyak potensi dan peluang program dan kegiatan dari lintas sektor terkait pencegahan stunting di Desa/kalurahan yang belum terkonsolidasi pola kerja dan kepentingannya  dengan baik; kedua masih belum efektifnya pembagian peran dan pengelolaan kinerja setiap kader yang berorientasi pada rencana aksi Desa/kalurahan khususnya yang terkait dengan pencegahan stunting; ketiga Desa/kalurahan belum memiliki sistem pengelolaan database stunting serta pemantauan rutin layanan secara partisipatif untuk memastikan efektivitas layanan yang berkualitas bagi setiap sasaran belum optimal dilakukan; dan terakhir Desa/kalurahan memiliki peran penting dalam pencegahan stunting melalui kewenangan Desa sebagai implementasi atas UU Desa. (ANK)

0 komentar:

Posting Komentar